Pamekasan - Bertempat di Ruang Aula Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pamekasan, dilaksanakan penandatangan MoU (Nota Kesepahaman) antara STAIN Pamekasan dengan Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan sekaligus Studium General dengan topik "Harkamtibmas dan Ekonomi di Pamekasan". Kamis (16/2).
Acara dimulai pada pukul 09.30 wib dan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hadir pada acara itu Ketua STAIN Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag, dan didampingi Ketua II Dr. H. Mohammad Zahid, M.Ag, Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho, SH. SIK, serta para undangan lainnya.
Saat dikonfirmasi terkait acara penandatanganan MoU ini, Kapolres Pamekasan mengatakan, ini dalam rangka memerangi narkoba dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
"Tentunya ini bukan sesuatu hal yang baku, bisa kita kembangkan terkait masalah tertib lalu lintas, nantinya teman-teman yang dari level mahasiswa bisa menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas, duta anti narkoba, itu yang kami harapkan sehingga dapat mendukung hal-hal yang baik dalam masalah narkoba", katanya.
Penyelenggara acara yang diprakarsai jurusan ekonomi ini berlangsung cukup hikmad, namun demikian harkamtibmas dengan masalah ekonomi merupakan sesuatu yang ada kaitannya. "Faktor kunci majunya perekonomian ya dari faktor keamanan", ungkap Nowo.
Sementara itu Ketua STAIN Dr. H. Mohammad Kosim, M.Ag mengatakan setiap awal kuliah memang diadakan kuliah umum yang menghadirkan para tokoh, baik dari akademisi maupun birokrasi terkait.
"Sekarang kita menghadirkan Kapolres sekaligus MoU, dan nanti siang ada lagi yang diselenggarakan oleh jurusan Syariah sekaligus menghadirkan Kejari dan dengan MoU juga", katanya.
Tujuan MoU ini dimaksudkan membangun komunikasi yang lebih inten dengan lembaga terkait dengan STAIN.
Banyaknya problema diantara mahasiswa dan pelajar tentang narkoba serta merebaknya isu-isu radikalisme yang begitu kencang dalam beberapa hari terakhir ini, membuat STAIN bekerjasama dengan Polres.
"Kita membangun komunikasi dengan Polres untuk membantu permasalahan tersebut, dan kami harap kedepan lebih inten dan mudah dalam membangun komunikasi ini", jelas Ketua STAIN ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, "selain mudah dalam berkomunikasi, kita bisa membangun kesadaran kebangsaan NKRI harga mati, mengikis radikalisme sekaligus membentengi narkoba, apa lagi para calon mahasiswa baru harus bebas narkoba", pungkasnya.
Liputan : Holil SuaraPamekasan
