Pamekasan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, tahun ini akan kembali melakukan Pembangunan dan peningkatan sejumlah ruas jalan di wilayah pantura, Sabtu (05/03/2022). 

 

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan, Muharram, usai melakukan touring dan melihat kondisi jalan bersama Bupati Pamekasan. 

 

Ia mengatakan, terdapat dua akses jalan yang akan dilakukan peningkatan yaitu jalan dari Desa Bujur Barat menuju Desa Pangereman yang diperkirakan sepanjang 1,8 kilo meter dan dari Desa Pangereman hingga Palengaan sepanjang 500 meter. 

 

Menurutnya, dengan anggaran yang sangat terbatas lantaran masih dalam pandemi Covid 19, kedua ruas jalan tersebut hanya akan dilakukan perbaikan dan peningkatan saja tidak sampai pada pelebaran. 

 

Adapun anggaran yang disediakan untuk yang dari Desa Bujur Barat menuju Desa Pangereman sepanjang 1,8 kilo sebesar Rp Rp 2 milyar, sedangkan yang dari Desa Pangereman ke Palengaan sepanjang 500 meter sebesar Rp 2,5 milyar. 

 

"Sementara ini karena anggarannya sangat terbatas sekali cukup pada perbaikan dan peningkatan jalan saja. Anggaran yang dipersiapkan untuk Palengaan ke Pangereman Rp 2,5 M, dan untuk yang Bujur Barat ke Pangereman Rp 2 M," katanya. 

 

Target pelaksanaannya masih kata Muharram diperkirakan pada bulan ini (Maret) proses perencanaannya bisa tuntas dan pelaksanaan lelang diperkirakan pada bulan Mei 2022.

 

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang juga ikut dalam rombongan touring dan melihat langsung kondisi jalan yang akan dilakukan perbaikan dan peningkatan berharap pelaksanaannya cepat terselesaikan sehingga dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya para petani. 

 

Dalam pembangunan jalan tersebut menurut orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam ini tak lain hanya untuk meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan program bidang ekonomi yang menjadi program prioritasnya selama menjadi bupati. 

 

"Semangatnya adalah konektivitas, memperbaiki jalan itu sama halnya dengan memperbaiki kesejahteraan. Jadi jagung, padi, cabe dan lainnya bisa segera nyampek ke pasar. Prinsipnya adalah kita akan terus membangun," ungkap bupati. 

 

Lebih lanjut bupati yang juga mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berharap di musim kemarau nanti tepatnya di bulan Juni 2022 perbaikan dan peningkatan kedua jalan di daerah Pantura itu bisa terlaksana dan dapat dengan segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.