Okta Live Streaming

NONSTOP MUSIC

 00:00:00  -  05:00:00 WIB

 NONSTOP MUSIC

 Jumat, 26 April 2024

NONSTOP MUSIC TEST - 96.6 FM SUARA PAMEKASAN - 100% Music Asyik

Pamekasan - Akibat salah paham, pendukung salah satu bakal calon Pilkades di Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, mengamuk di balai desa setempat, Selasa (08/03/2022). 

 
Menurut informasi dari sejumlah warga yang ada ditempat kejadian, mengamuknya pendukung salah satu bakal calon Pilkades itu terkait dengan tahapan Pilkades. 
 
Mengamuknya pendukung salah satu bakal calon Pilkades itu beredar viral disejumlah group whatsapp. Namun saat ini, situasi dan kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif. 
 
Wakapolres Pamekasan Kompol Azi Pratas Guspitu, saat dimintai keterangan terkait mengamuknya massa usai memimpin pengamanan mengatakan, jika pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait permasalahan tersebut karena informasinya masih simpang siur. 
 
"Saat ini situasinya secara umum khususnya di Desa Panaguan, Kecamatan Proppo aman kondusif. Memang ada kejadian kecil, tapi dari pengamanan kita pihak Kepolisian bisa menghendel atau bisa menjaga ketertiban. Dan kita harapkan situasi harkamtibmasnya harus kita jaga di wilayah Kabupaten Pamekasan khususnya dalam pelaksanaan Pilkades dan masyarakat juga bisa menjaganya sehingga pelaksanaan Pilkades kedepan berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," katanya. 
 
Untuk diketahui, di Desa Panaguan pada tahap 1 terdapat 4 calon yakni, Daud (petahana), Dahril, Samsuri dan Toradi. Setelah dilakukan verifikasi hanya ada satu yang dinyatakan lolos oleh panitia yaitu Toradi. 
 
Lantaran hanya satu calon yang lolos, masyarakat di Desa Panaguan ini sempat melakukan aksi demontrasi ke Polres Pamekasan. Dalam aksinya, mereka meminta P2KD setempat membuka pendaftaran ulang setelah ada tiga bakal calon didiskualifikasi. 
 
Dan karena sesuai aturan tidak boleh ada calon tunggal, maka panitia melakukan pembukaan pencalonan tahap 2. Ditahap kedua inilah pendukung salah bakal calon mengamuk.