Ketua Panitia Deklarasi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM), Abdul Bari menyampaikan, akan digelarnya deklarasi ini disebabkan banyaknya keluhan dari para petani tembakau terkait harga jualnya yang tidak stabil dan tidak sesuai dengan biaya produksi. 

 

Adapun tema yang akan diusung dalam Deklarasi itu menurut Abdul Bari yakni "Menggugah Kejayaan Petani Tembakau Madura".

 

"Ini dilatarbelakangi bahwa tembakau Madura itu dulunya dikenal sebagai daun emas, namun dewasa ini semboyan tersebut itu sudah tidak terdengar lagi karena harga tembakau yang tidak stabil lagi," ungkapnya. 

 

Abdul Bari juga menambahkan, jika tembakau merupakan salah satu komiditas tanaman andalan bagi petani di Madura selain garam. 

 

"Dulunya para petani tembakau Madura itu sering menyampaikan bahwa bilamana ada kebutuhan termasuk ingin menyekolahkan putra/putrinya dan memondokkan putra/putrinya termasuk pula saat ingin memperbaiki rumah biasanya itu mengatakan nantos marenah bekoh (nunggu selesai tembakau atau menunggu uang hasil penjualan tembakau)," tambahnya. 

 

Pada kesempatan itu pula, selaku Ketua panitia, Abdul Bari juga menerangkan bahwa dalam Deklarasi besok undangan yang sudah disebar sudah mencapai ribuan. Dan mereka yang diundang diantaranya seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati beserta Forkopimda se Madura, tokoh masyarakat dan tokoh agama se Madura, perwakilan kepala desa se Madura, ormas Islam sw Madura, perwakilan kelompok tani se Madura, organisasi kepemudaan se Madura serta para akedemisi se Madura. 

 

Lebih lanjut ia berharap Deklarasi yang akan dilakukan P4TM dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan bersama sehingga dapat menjadi salah satu aspirasi kepentingan patani tembakau Madura. 

 

"Mudah-mudahan kegiatan yang akan dilaksanakan besok ini berjalan lancar, berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan harapan bersama sehingga menjadi salah satu aspirasi dari pada kepentingan petani tembakau Madura," pungkasnya.