Okta Live Streaming

   -   WIB

 

 Jumat, 17 Mei 2024

Pamekasan - Ketakutan warga Pamekasan kian menjadi, terutama orang tua yang memiliki anak sekolah mulai TK hingga SD. Pada umumnya semuanya mengaku takut dengan beredarnya kabar penculikan anak yang kian marak akhir-akhir ini.

Kapolres AKBP Nowo Hadi Nugroho saat dikonfirmasi tentang hal tersebut mengatakan, untuk informasi yang beredar khususnya yang disebar melalui medsos agar masyarakat tidak resah dengan permasalahan ini.

"Namun kami minta masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan terhadap sekeliling", katanya. Kamis (16/3).

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Polres Pamekasan dalam menangkal berbagai isu yang tersebar di kalangan masyarakat

"Kami sudah memberikan himbauan kepada masyarakat terutama dengan teman media untuk bisa agar menyampaikan pada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu yang sedang berkembang, akan tetapi kewaspadaan kita tingkatkan", jelas Nowo.

Dari beberapa informasi yang beredar di medsos, Kapolres mengungkapkan seperti di wilayah Jawa Timur baik di Surabaya, Trenggalek dan lainya itu beritanya hanya hoak saja.

"Kalaupun ada maka harus kita dalami lebih lanjut, apakah itu benar penculikan atau ada sesuatu dibalik itu, sehingga kita tidak serta merta menganggap itu penculikan", tambahnya.

Menurut Kapolres beredarnya isu ini ada dampak positifnya sehingga kita makin care terhadap anak-anak, sehingga anak itu lebih baik lagi.

"Seandainya ada orang yang dicurigai, silahkan untuk dilaporkan pada pamong, kepala desa setempat ataupun aparat yang terdekat, sehingga tidak terjadi penghakiman massa, ia kalau benar, jika salah nanti akan berdampak pada masyarakat tersebut maupun korban", pungkasnya.

 

Liputan : Holil

Editor : Pandu W