Okta Live Streaming

Kidung Malam

 22:00:00  -  23:59:59 WIB

 Kidung Malam

 Senin, 29 April 2024

Berbagi salam di malam hari dengan suasana hangat khas madura, request lagu dangdut nostalgia sekaligus berbagi cerita di balik lagu kenangan tiap akhir pekan.

Pamekasan - Sejumlah aktifis dari HMI Cabang Pamekasan mendatangi Mapolres guna menuntut kejelasan terkait pemukulan yang dilakukan anggota personel Kepolisian beberapa hari lalu saat aksi 121 yang menolak kebijakan Pemerintah RI yang tidak pro rakyat. Selasa (17/1).

Chairul Umam selaku ketua umum HMI mengatakan, pantaskah jika seorang penegak hukum menjadi provokator atas terjadinya ricuh itu. "ini sudah mencoreng kehormatan, marwah dan martabat institusi Polri khususnya Polres Pamekasan", ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, "kami menuntut stop segala bentuk tindakan represif aparat Kepolisian, dan oknum yang melakukan kericuhan meminta maaf secara terbuka kepada korban dan keluarga HMI, adili oknum tersebut serta Polres Pamekasàn harus profesional tanpa pandang bulu dalam melakukan penegakan hukum", jelas Chairul Ulum.

Meskipun hujan mengguyur, akan tetapi para peserta dari HMI ini tetap tidak beranjak dalam memperjuangkan tuntutanya agar Kapolres sebagai orang nomer satu di Polres Pamekasan agar hadir menemui walupun Kapolres masih ada acara yang tidak bisa diwakilkan. Sekitar jam 12.15 akhirnya Kapolres dapat menemui para Kader HMI setelah selesai acara yang dihadiri.

16118505_1025683490895931_1971077081_n

AKBP Nowo Hadi Nugroho, SH. SIK selaku orang nomer satu dijajaran Kepolisian Pamekasan mengatakan, "untuk proses hukum tetap berlanjut, dan saya selaku pimpinan tetap akan bertanggung jawab, baik laporan pidana maupun masalah kedisiplinan", jelasnya.

Sementara itu pada kesempatan lain Nowo juga meminta maaf atas kejadian yang sudah terjadi pada kader HMI Pamekasan sekaligus menandatangani kesiapan Kapolres dalam mengawal tuntutan para mahasiswa, "secara institusi saya meminta maaf atas kejadian yang menimpa rekan-rekan sekalian", pungkas Kapolres dan aksipun bubar dengan tertib.

 

Liputan : Holil SuaraPamekasan

Editor : Pandu Wardana