Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan, saat melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa bersama jajaran Forkopimda. 

 

Ia mengatakan, ada tiga target sukses yang menjadi sasaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dalam pelaksanaan pilkades serentak tahun ini. 

 

Adapun ketiga target sukses itu diantaranya meliputi sukses pelaksanaan, sukses protokol kesehatan (prokes) dan yang terakhir sukses keamanan. 

 

Dan menurutnya, tiga target sukses yang dicanangkan dalam pilkades serentak itu merupakan sasaran dari seluruh Forkopimda Kabupaten Pamekasan. 

 

"Saya di pelaksanaan ini atas nama bupati dan pemerintah kabupaten serta masyarakat menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pak Kapolres dan komandan Dandim yang sigap, cepat serta akurat dalam mengambil keputusan dan tindakan untuk menjaga keamanan.  Tugas utama di lapangan sekarang beliau berdua," katanya. 

 

Sementara pihaknya dan Sekdakab kata bupati hanya memastikan bahwa tidak boleh ada yang melanggar aturan pelaksanaan dan sesuai dengan regulasi seperti protokol kesehatannya harus jalan.

 

Selain itu, bupati yang juga mantan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menyampaikan jika pelaksanaan pilkades serentak tahun ini merupakan pelaksanaan yang sejarah karena baru pertama kalinya Kabupaten Pamekasan melaksanakan pilkades di bulan ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri. 

 

Untuk diketahui, bupati dan jajaran forkopimda melakukan pemantau langsung di beberapa titik lokasi, diantaranya pertama menuju Desa Panempan Kecamatan Pamekasan yang kemudian dilanjutkan ke Desa Grujugan Kecamatan Larangan, dan terakhir ke Desa Bulai Kecamatan Galis