Pamekasan – Menjadi seorang penyanyi Dangdut tidak semudah membalikkan telapak tangan, tidak cukup bermodal suara bagus, lebih-lebih menjadi penyanyi dangdut ibu kota Jakarta.
Untuk mewujudkan semua itu, butuh proses lama, harus dibarengi dengan kesabaran dan banyak berlatih, serta mengikuti lomba-lomba tingkat lokal. Dan yang terpenting juga ada pembimbing atau pelatih vocal yang bersedia melatih dan mengarahkan.
Salah satu contoh, Firdaus Sanjaya yang saat ini sedang unjuk kebolehan di panggung spektakuler dangdut D’Academy 4. Pemuda kelahir Sumenep tersebut, untuk menuju D’Academy 4 butuh proses yang cukup lama dan melelahkan.
Ingin tau ceritanya ? berikut ini wawancara langsung dengan Firdaus Sanjaya yang dikemas lewat talkshow interkatif di Radio Suara Pamekasan tepatnya Tanggal 9 Januari 2017 pukul 09.50 Wib, bersama penyiar Pony dan Pandu.
Pertanyaan talkshow :
- Bagaimana proses kok bisa masuk DA4, sehingga masuk 35 besar?
Awalnya dari filter 1, filter 1 disuruh nyanyi lagu wajib sama lagu pilihan, disuruh nyanyi 2 kali, jurinya bilang ya sudah kamu masuk ke filter 2.
- Yang dimaksud proses disini, apakah ini ikut pertama kali atau sebelumnya pernah ikut?
Ya pernah ikut waktu DA3 seleksi di salah satu radio di Sumenep, tapi tidak masuk
- Selama audisi DA4 di Suarabaya, berapa ribu orang yang ikut?
Eemmm..kira-kira 16 ribu orang lah
- Dari 16 ribu orang, Firdaus masuk 35 besar, Dukungan dari orang tua sendiri seperti apa ketika dik Firdaus menekuni dunia dangdut?
Supportnya luar biasa sih, terutama Bapak saya mendidik saya.
- Apakah dik Firdaus mengawali di dunia musik, aktif di salah satu komunitas dangdut ?
Saya masih baru 1 tahun belajar dangdut, awalnya kalau ada acara resepsi pernikahan saya nyumbang nyanyi di komuintas dangdut itu.
- Persiapan apa saja ?
Persiapan belajar dan selalu berdo’a kepada Allah
- Selain orang tua siapa saja yang support ?
Yang support kakak saya dan juga guru vocal saya
- Harapan untuk pendengar suara pamekasan ?
Harapan Saya ingin menjadi juara 1, dan dukungan dari masyarakat Madura dan seluruh masyarakat Indonesia, untuk dukungan SMS dan dukungan doa
Talkshow yang berlangsung selama 60 menit tersebut, Firdaus Sanjaya mengahiri dengan menyanyikan 2 lagu dangdut berjudul “ Keramat dan Pasrah”.
[caption id="attachment_770" align="aligncenter" width="637"]
Foto : Firdaus Sanajaya bersama crew Suara Pamekasan[/caption]
[caption id="attachment_774" align="aligncenter" width="640"]
Foto : Firdaus Sanjaya saat talkshow di Radio Suara Pamekasan[/caption]
[audio mp3="images/2017/02/Firdaus-Keramat.mp3"][/audio]
Liputan : Pandu Wardana
