Pamekasan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, mengadakan acara Silaturrahim Lingkungan (Si - Lali) dan bergotong royong dengan masyarakat sekitar membersihkan area di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di Desa Angsanah Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Minggu (12/2).
Amin Jabir selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pamekasan mengatakan, "Sanitari Landfill merupakan tehnologi pembuangan sampah terkini yang pengoperasiannya minim resiko pencemaran lingkungan", katanya.
Kedepan lokasi pembuangan sampah sanitari landfill akan dijadikan wisata edukasi persampahan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang tata cara pengelolaan sampah menjadi energi.
Lebih lanjut Jabir mengungkapkan, dalam pengelolaan sampah terdapat berbagai macam cara.
"Pertama pengelolaan sampah open dumping, yaitu membuang sampah ke TPA dengan cara ditimbun tanpa memproses sampah secara khusus, yang kedua dengan tehnologi control landfill, yakni pengelolaan sampah dengan cara menimbun sampah dengan ketebalan sekitar 30 hingga 50 cm, sedangkan ketiga dengan sanitari landfill ini merupakan tehnologi terkini dan mempertimbagkan keselamatan manusia, tanah, air dan udara,” jelasnya.
Dengan anggaran sekitar Rp. 16 miliar dan luas 10 hektar, di TPA angsanah telah dibangun berbagai fasilitas termasuk sanitari landfill dengan segala fasilitas penunjangnya.
"Sampah yang diolah di sanitari landfill itu merupakan residu yakni jenis sampah yang telah selesai di proses di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan akan dikelola menjadi sumber energi berupa gas dan bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar", tambah Jabir.
"TPA Angsanah saat ini sudah menjadi tempat wisata karena bebas dari bau dan kotor sehingga masyarakat nyaman berada di sini", ungkap Narto warga setempat.
Liputan : Holil
Editor : Pandu
