Hal itu disampaikan secara langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat acara penyerahan uang kehormatan bagi imam mesjid di Mandhepah Agung Ronggosukowati beberapa hari yang lalu. 

 

Ia mengatakan, untuk suksesnya rencana program pemberian penghargaan bagi guru ngaji tersebut, dia meminta bantuan dukungan doa dari semua elemen masyarakat agar program itu berjalan aman lancar dan sukses.

 

Dan menurutnya, dengan anggaran yang terbatas di tahun ini Pemkab hanya bisa mengumrohkan puluhan orang guru ngaji yang setiap harinya hanya mengajar ngaji. 

 

"Mohon doanya, tahun depan Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan mengurohkan hampir 200 guru ngaji di desa-desa. Doakan mudah-mudahan ini bisa terwujud, rencana tahun ini, namun tahun ini anggarannya 40 guru ngaji, tahun depan insya Allah kita lengkapi menjadi 189 yang akan kita umrohkan yang setiap hari kerjanya hanya molang ngaji dan yang tidak mampu," katanya. 

 

Pada kesempatan itu pula, Bupati yang akrab di panggil Ra Baddrut, meminta kepada seluruh elemen masyarakat termasuk yang hadir dalam acara itu agar lebih berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa lantaran saat ini masih banyak generasi muda yang terlibat dalam narkoba khususnya di pulau Madura.