Okta Live Streaming

   -   WIB

 

 Rabu, 8 Mei 2024

Pamekasan - Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan mengadakan pelatihan tehnis tanggap darurat bencana dan Emergency Respon bersama Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta didukung oleh TNI – Polri yang dilaksanakan di tiga lokasi yaitu area Arek Lancor, Embung Samiran Proppo dan di kampus Universitas Madura (Unira).

Menurut Bambang Edy Suprapto Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pamekasan mengatakan, pelatihan tehnis tanggap darurat bencana ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan dasar dengan maksud meningkatkan sekolah para relawan demi kemanusiaan seperti penanganan korban bencana, banjir, tenggelam, kebakaran dan ketinggian.

"Untuk peningkatan skil dari para relawan untuk mengikuti tehnis fire fighting, ketinggian, air dan bencana lainnya, kita inginkan, supaya para relawan kemampuannya meningkat", ungkapnya. Minggu (19/2).

Pelatihan yang berlangsung selama 5 hari di mulai hari Rabu dan akan berakhir hari Minggu ini juga di ikuti Korp Sukarelawan (KSR) untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi penanggulangan bencana alam untuk membantu relawan.

Sementara itu Budi Cahyono koordinator lapangan TRC BPBD Pamekasan mengatakan, Bentuk dukungan BPBD yakni memperkenalkan sejumlah sarana sekaligus cara menggunakannya ketika menghadapi bencana.

“Kami ingin memberikan keterampilan kepada rekan PMI dalam upaya penanggulangan bencana dan untuk membantu tugas relawan kemanusiaannya,” jelasnya.

Dalam pelatihan tehnis ini di awasi langsung instruktur Heri Suwarno yang sudah bersertifikat internasional dengan menyajikan sejumlah materi seperti Tanggap Darurat Bencana, Fire Fighting, Ascending dan Water rescuiresmi.

 

Liputan : Holil SuaraPamekasan

Editor : Pandu Wardana