Dengan letaknya yang cukup strategis karena berada dipinggir jalan dan tidak jauh dari kota kabupaten berjargon Bumi Gerbang Salam, destinasi wisata ini bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat Pamekasan dan sekitarnya. Adapun destinasi itu bernama "Taman Edukasi Rahayu".

 

Ahmad Lutfi, pengelola taman tersebut menyampaikan jika pembangunan eduwisata berbasis pertanian Desa Samatan ini dimaksudkan untuk menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda terutama mereka yang senang dengan pertanian. 

 

"Kita memang berinisiatif membuat taman sendiri untuk menargetkan sebagai tempat pembelajaran bagi kaum muda khususnya lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Proppo," katanya. 

 

Jadi dari pada berwisata ketempat lain yang jarak tempuhnya jauh, tambahnya kan lebih baik disini, "karena disini juga ada berbagai fasilitas lainnya untuk mendukung eduwisata berbasis pertanian," ujarnya. 

 

Dan menurutnya, didalam taman edukasi ini juga terdapat semangat para petani yang dilambangkan dengan ikon patung petani dan patung sapi. 

 

"Adanya ikon patung petani disini untuk menggambarkan semangat para petani, sedangkan ikon patung sapi menunjukkan kepedulian kita kepada semua peternak yang ada disini. Jadi tidak ada arti lainnya," ungkapnya. 

 

Lebih lanjut Ahmad Lutfi juga mengatakan bahwa di taman edukasi yang merupakan milik Pemdes Samatan selain untuk tempat wisata juga menyediakan berbagai macam bibit maupun tanaman seperti bibit cabai, jeruk, pisang Cavendish dan lain-lain. 

 

Selain itu pula tambahnya didalam taman juga ada sanggar pemuda yang bisa digunakan berbagai macam kegiatan seperti rapat dan lainnya. 

 

"Sekarang taman edukasi Rahayu ini masih dalam taraf penyelesaian dan sudah 70 persen. Dan rencananya di pertengahan bulan Januari mendatang akan mulai dibuka," pungkasnya