Pamekasan - Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) Pamekasan, menghimbau kepada petani untuk tidak memanen tembakau yang masih muda, Jum'at (18/08/2023).
Hal itu disampaikan Ketua P4TM Khairul Umam kepada sejumlah media saat sedang melakukan pembelian tembakau digudangnya yang berlokasi di Jl Raya Pasar Blumbungan Kecamatan Larangan Pamekasan.
Ia mengatakan, jika untuk musim tahun ini kualitas tembakau Madura cukup bagus mengingat cuaca yang mendukung namun ada yang perlu menjadi perhatian bagi para petani.
"Kalau kualitas (tembakau) bagus, cuma permasalahannya ini banyak petani yang memetik daun terlalu muda," katanya.
Selama ini pihaknya masih menemukan tembakau milik petani yang dijual ke Gudang P4TM, kualitasnya kurang bagus lantaran banyak daun tembakau yang dipetik masih muda.
Selain itu lanjut Ketua P4TM, agar petani tidak mencapur berbagai bahan pada tembakau khususnya gula yang akan dijual dan dikirim ke gudang sehingga tidak merugikan pembeli maupun pabrikan rokok, karena selama ini banyak yang melakukan itu.
"Terus jangan dikasih gula tembakaunya. Jadi petani harus menjaga kualitas tembakau itu sendiri," ujar H.Her panggilan akrab Ketua P4TM.
Namun demikian, pihaknya tetap akan berkomitmen untuk memperjuangkan nasib para petani dengan menyerap tembakau selama masih dalam batas kewajaran.
Pada pembelian musim ini, P4TM membeli tembakau petani mulai dari harga Rp. 45 ribu hingga Rp. 70 ribu per kilogramnya.
Sementara untuk serapan sampai berita ini diturunkan, Ketua P4TM belum menentukan jumlah yang pasti.
"Kalau target serapan belum pasti, karena kita juga melihat keuangan kita juga," pungkasnya.