Okta Live Streaming

   -   WIB

 

 Jumat, 3 Mei 2024

Pamekasan - Bertempat di TPA Angsanah Desa Angsanah Kecamatan Palengaan, Bupati Pamekasan Drs. Achamad Syafii, MSi meresmikan penggunaan dengan sistem Sanitary Landfill yang sekaligus memperingati hari peduli sampah nasional 2017. Rabu (22/2).

Dalam sambutannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Amin Jabir, ST mengatakan bertepatan hari peduli sampah nasional merupakan momentum untuk menghayati, memahami dan melakukan tata kelola lingkungan khususnya persampahan di Pamekasan demi keberlanjutan kehidupan yang sehat.

"Karena jika kwalitas lingkungan hidup semakin menurun dan tata kelola sampah yang buruk akan mengancam keberlangsungan kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya", katanya.

Tujuan peresmian TPA Angsanah untuk memprovokasi masyarakat agar memiliki perhatian dan kepedulian terhadap lingkungan, menumbuhkan dan mengembangkan budaya peduli lingkungan dan merubah pelaku disharmonis terhadap lingkungan serta mendorong Indonesia bebas sampah tahun 2020.

Sementara perwakilan Dirjen Cipta Karya Moh. Sundoro mengatakan agar seluruh stake holder untuk melakukan usaha yang berkelanjutan sebagai upaya penanganan sampah di Indonesia.

"Kami mengharapkan pemerintah kabupaten dapat senantiasa melaksanakan penguatan kelembagaan dan kompetensi sumber daya manusia dalam sistem pengelolaan sampah", ungkapnya.

Sementara itu Bupati Pamekasan saat dikonfirmasi mengatakan, pengelolaan dengan sistim sanitary lanfill ini sangat penting, karena sampah yang sampai nantinya dikelola dengan baik, tidak seperti kemarinnya.

"Sekarang sudah ada tempat khusus dan sampahnya dapat dikelola dengan baik hingga tidak menimbulkan bau, termasuk air limbah dari sampah juga", jelasnya.

Sementara itu sampah yang masuk ke TPA Angsanah yang mempunyai luas penampungan 1,1 hektar dan mampu menampung 300 ton sampah masih banyak yang seharusnya tidak masuk, sehingga perlu pengelolaan oleh TPS3R maupun bank sampah sehingga sampah nantinya akan dibagi tiga.

"Ada sampah anorganik, sampah organik yang dikelola menjadi pupuk organik dan resido yang nantinya akan dibuang ke TPA Angsanah ini, jadi nantinya kita harapkan sampah itu jadi sepertiga dan kita timbun hingga beberapa tahun sudah habis", pungkas mantan anggota DPR RI ini

 

Liputan : Holil SuaraPamekasan