Pamekasan - Banyaknya pengemis yang berkeliaran, sempat meresahkan warga Pamekasan, hal ini banyak dikeluhkan karena merasa risih saat didatangi para pengemis.
Pengemis tidak hanya datang ke rumah warga saja, namun warung dan toko yang ada dipinggir jalanpun tidak luput dari sasaran mereka.
Keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial itu sudah lama menjadi sorotan warga. Salah satunya Lailah (39) yang merupakan warga Kelurahan Kolpajung Kecamatan Kota Pamekasan.
"Keberadaan mereka memang lama kelamaan akhir-akhir ini semakin banyak, terutama pada hari Jum'at", katanya, Selasa (21/3).
Menurutnya, pengemis yang beroperasi di kota Pamekasan ini bukan warga Pamekasan.
"Saat kerumah pengemis itu saya tanya, eh ternyata dari daerah kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Sumenep", ucap Lailah.
Sementara banyak warga menyebut jika para pengemis tersebut sengaja datang ke Bumi Gerbang Salam julukan Pamekasan guna mengais rejeki.
"Saya sering melihat para pengemis itu turun dari mobil taksi terutama saat akan turun di jalan Bonorogo", tambahnya.
Sudah beberapa kali ia mendapati para pengemis itu diturunkan dari mobil taksi di pagi hari, sore harinya mereka naik taksi lagi di tempat yang sama.
"Malah kita juga menjumpai ada pengemis yang membawa anaknya untuk mengemis", ungkapnya.
Sejauh ini, belum ada upaya berarti yang dilakukan pemerintah melalui Dinas Sosial dalam menangani masalah ini.
"Saya harap kalau perlu para pengemis itu ditangkap biar tidak menjelekkan nama Pamekasan", tandasnya.
Liputan : Holil
Editor : Pandu W
