Okta Live Streaming

Kidung Malam

 22:00:00  -  23:59:59 WIB

 Kidung Malam

 Rabu, 24 April 2024

Berbagi salam di malam hari dengan suasana hangat khas madura, request lagu dangdut nostalgia sekaligus berbagi cerita di balik lagu kenangan tiap akhir pekan.

Pamekasan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, menggelar pembentukan Desa/Kelurahan tangguh bencana yang bertujuan agar setiap Desa/Kelurahan bisa mandiri dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Pembentukan desa/kelurahan tangguh bencana di Pamekasan, yang menjadi percontohan ada 2 Kelurahan yang yaitu Kekurahan Gladak Anyar dan Kelurahan Patemon.
000304
Kepala BPBD Pamekasan Akmalul Firdaus, S. Sos mengatakan, melindungi masyarakat dari ancaman bencana merupakan tanggung jawab pemerintah, "hal ini sejalan dengan strategi yang menjadi prioritas dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat", katanya.

Pembentukan desa/kelurahan tangguh bencana ini bertujuan guna melindungi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana dari dampak yang merugikan, meningkatkan peran serta masyarakat khususnya kelompok rentan dalam mengelola sumberdaya dan memelihara kearifan lokal bagi pengurangan resiko bencana.

Meningkatkan kapasitas pemerintah dalam memberikan dukungan sumberdaya dan tekhnis bagi pengurangan resiko bencana serta meningkatkan kerjasama antara pemangku kepentingan dalam pengurangan resiko bencana, pihak Pemda, Swasta, Perguruan Tinggi, LSM, Ormas dan kelompok yang peduli.

Sementara itu Bupati Pamekasan Drs.Achmad Syafii Msi dalam sambutan mengatakan, "Kondisi Geografis Kabupaten Pamekasan memang termasuk juga daerah rawan bencana, namun ada beberapa faktor penyebab yang mengakibatkan terjadinya bencana, salah satunya adalah faktor manusia seperti buang sampah sembarangan masih saja tetap terlihat", katanya.

Lebih lanjut Bupati mengungkapkan, jika ada kejadian-kejadian jangan cuma mengandalkan BPBD, TRC ataupun yang lain, tapi harus ada keterlibatan masyarakat secara utuh bagaimana menanggulangi, menangani bencana ketika terjadi di daerahnya. Syafii berharap dengan adanya pelatihan pembentukan Desa/KKelurahan tangguh bencana ini dapat menyerap pelatihan yang diberikan, sehingga nantinya "bagaimana bencana itu dikurangi, jika terjadi bencana kita sudah siap dan BPBD, TRC dan yang lain cuma membantu", harap mantan anggota DPR RI ini.

Liputan : H o l i l

Editor : Pandu Wardana