Okta Live Streaming

   -   WIB

 

 Rabu, 15 Mei 2024

Pamekasan - Sepanjang tahun 2016 tunggakan tagihan listrik pelanggan PLN mencapai Rp. 20 Miliar. Tunggakan pelanggan ini sangatlah berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Pada pemerintah kabupaten se Madura.

Asisten Manager (Asmen) PLN area Pamekasan, Hudono menjelaskan, "secara spesifik untuk Kabupaten Sumenep masih bisa dikatakan bagus kesadaran masyarakat sebagai pelanggan PLN, kemudian disusul oleh Pamekasan, Sampang dan yang paling jelek Bangkalan", ungkapnya. Kamis (21/12).

Pada setiap bulan, tagihan rekening listrik yang harus dibayarkan pelanggan, terselip kontribusi untuk Pajak Penerangan Jalan (PPJ)
"Besaran PPJ itu tergantung dari Perda pada masing-masing kota dan kabupaten yang penetapannya pada pemerintan daerah, tapi maksimal 10 % (persen)", jelas Hudono.

Berbagai upaya sudah dilakukan PLN Area Pamekasan guna menyadarkan masyarakat akan kewajibannya dalam membayar tagihan listrik, "kami sudah melakukan sosialisasi baik melalui media radio, koran dan sebagainya", katanya.

"Selain itu kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah pada 4 kabupaten di Madura, serta menggandeng pihak Kepolisian, Kodim sampai kepala desa dan sebagainya guna memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat tentang hak dan kewajibannya", tambahnya.

Dengan sosialisasi dan pendekatan yang dilakukan PLN diharapkan nantinya masyarakat peduli, karena bagaimanapun listrik ini milik negara dan milik kita bersama.

Lebih lanjut ia mengatakan, "jika kesadaran masyarakat baik akan hak dan kewajibannya, maka PLN nantinya bisa melakukan investasi, karena kita ketahui masih banyak saudara kita yang belum berlistrik", lanjutnya.

Sementara itu dari 670 ribu lebih pelanggan di Madura hanya terdapat 15 % yang masih belum tersentuh hatinya untuk datang ke loket pembayara PLN yang ditunjuk.

Langkah kongkrit yang dilakukan dengan beberapa tunggakan pelanggan banyak dilakukan PLN dengan cara eksekusi pemutusan dan pembongkaran.

Selain itu PLN juga berusaha untuk melakukan migrasi dari pasca bayar menuju prabayar, "kami secara bertahap akan melakukan migrasi itu", pungkasnya.

Dengan prabayar nantinya bisa mendidik masyarakat agar lebih cerdas dalam menggunakan listrik dan lebih hemat, hati-hati dalam penggunaan.

Pada saat ini komposisi pelanggan pasca bayar terdapat 65 % sedangkan prabayar baru mencapai 35 % dari pelanggan yang ada. (Holil - suarapamekasan)