Okta Live Streaming

   -   WIB

 

 Sabtu, 4 Mei 2024

Pamekasan - Sejumlah orang yang mengatasnamakan dirinya Persatuan Pemuda Pamekasan (PPP) sekitar pukul 10.30 mendatangi kantor Kemenag terkait kasus pungli yang terjadi di tubuh Kementrian Agama Pamekasan. Senin (9/1). Sauki selaku pimpinan aksi mengungkapkan, "bahwa didalam tubuh kemenag ada indikasi pungli dari beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab", ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, "adapun pungli itu dilakukan pada saat guru melakukan Nomer Register Guru (NRG), ketika akan mendaftar nikah dan tunggakan bantuan tunjangan fungsional", katanya.

Dalam aksi PPP ini langsung di temui oleh Kepala Kementrian Agama Pamekasan yang didampingi beberapa anggota stafnya. H. Moh. Sodieq selaku Kepala Kemenag Pamekasan mengatakan, kalau memang ada pungli seperti yang di tuduhkan P3 terkait NRG, "tunjukkan kepada saya siapa yang sudah melakukan pungli itu", katanya.

Sementara terkait masalah biaya pendaftaran nikah orang nomer satu di Kemenag Pamekasan ini menyangkalnya, "kami disini tidak pernah memungut biaya, karena biaya nikah itu langsung disetor ke bank, sedangkan kami disini hanya menerima slip dari bank, jadi yang akan menikah sendiri yang membayar ke bank", jelasnya.

Unjuk rasa yang dilakukan P3 berjalan lancar, tertib dan kondusif berkat pengawalan ketat aparat keamanan dari Polres Pamekasan.

 

Liputan : Holil SuaraPamekasan

Editor : Pandu Wardana