Adapun beberapa program yang disampaikan tersebut diantaranya pertama beasiswa santri di bidang pendidikan yang mana hampir 5 ribu anak sudah di kirim ke pesantren termasuk beasiswa bagi anak tidak mampu untuk dapat melanjutkan kuliah di jurusan kedokteran di Universitas Airlangga Surabaya, serta kemitraan dengan Polda Jatim. 

 

Kedua dibilang kesehatan ada pengobatan gratis bagi seluruh warga Pamekasan dan yang ketiga di bidang ekonomi ada program Saputangan Biru atau yang biasa disebut menciptakan sepuluh ribu pengusaha baru lewat Wirausaha Baru (WUB). 

 

Dan berkat keberhasilan program itu kata Bupati Pamekasan, menjadikan kabupaten yang berjargon Bumi Gerbang Salam pertumbuhan ekonominya menjadi lebih baik. 

 

Bahkan menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pamekasan saat ini sudah mencapai 4,6 persen dan merupakan yang terbesar dari 3 kabupaten lainnya yang ada di pulau Madura. 

 

"Karena pertumbuhan ekonomi kita bagus, ekonomi kita bagus, maka yang perlu kita lakukan berikutnya adalah menjaga stabilitas. Kapolres, Dandim kita semua ini sekarang sudah berfikir bagaimana tidak ada gesekan diantara kita semua dalam banyak hal," katanya. 

 

Pada kesempatan itu pula, bupati yang mantan anggota DPRD Jatim ini juga mengungkapkan bahwa program beasiswa santri yang menjadi konsep Kabupaten Pamekasan sekarang sudah dicopy paste dan digunakan oleh Kementerian Agama RI.