Secara simbolis, pelepasan ditandai dengan memakaikan seragam kepada CJH oleh Bupati Pamekasan yang didampingi Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda. 

 

Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan, meminta kepada seluruh CJH untuk mendoakan agar Kabupaten Pamekasan terus dalam lindungan Allah SWT. 

 

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan dan masyarakat juga meminta doa dan nitip salam kepada Nabi Mohammad, SAW yang doanya mudah-mudahan Kabupaten Pamekasan menjadi kabupaten yang makmur masyarakatnya, melayani pemerintahannya, dijauhi dari fitnah serta diberikan menjadi kabupaten baldatun, thoyyibatun Warabbun ghafur," katanya. 

 

Pada kesempatan itu pula, orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan ini juga meminta kepada CJH agar selalu menjaga kesehatan dan banyak berdoa  serta berdzikir sehingga sampai di tanah suci dengan selamat dan kembali ke Bumi Gerbang Salam dengan selamat dan mendapat predikat haji mabrur. 

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi, dalam laporannya menyampaikan jika tahun ini CJH Pamekasan terbagi dalam 3 kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 4,5 dan 6, sedangkan cadangan berjumlah sebanyak 306 orang. 

 

Adapun petugas yang akan mendampingi CJH berjumlah sebanyak 26 petugas yang terdiri dari petugas kloter 15 orang, petugas haji daerah 7 orang dan 4 orang pembimbing. 

 

Dari 1.200 CJH asal Pamekasan, terdapat sebanyak 200 orang jemaah yang masuk lanjut usia (lansia) dan sebanyak 35 orang yang membutuhkan kursi roda. Bahkan jemaah haji tertua Indonesia dari Kabupaten Pamekasan yang saat ini berusia 119 tahun. 

 

Rencananya, CJH Kabupaten Pamekasan akan diberangkatkan  tanggal 24 Mei 2023 dan proses pemulangannya pada tanggal 5 Juli 2023.