Pamekasan - Untuk mengantisipasi adanya lonjakan harga sembako yang tidak wajar, Satgas Pangan Polres Pamekasan melakukan operasi pasar jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Rabu (15/05).
Kasubag Dalops Polres Pamekasan AKP Bambang Sugianto yang mewakili Kapolres dalam sidak ke pasar Kolpajung yang merupakan pasar tradional terbesar di Kabupaten Pamekasan mengatakan saat ini harga sembako masih dalam batas wajar.
"Berdasarkan pantauan kami dari hasil sidak, untuk harga bahan pokok masih dalam batas normal-normal saja, tidak ada kenaikan yang signifikan," katanya.
Ia juga menambahkan, sekalipun ada kenaikan namun masih dalam batas kewajaran dan terjangkau oleh masyarakat.
Selain petugas dari Kepoliasian, kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah OPD yang diantaranya meliputi Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Bolog dan Satpol PP.
Di Pasar tersebut misalnya, saat ini harga ayam potong berkisaran Rp. 30 -35 ribu per kilo, daging sapi dari Rp. 90 - 100 ribu, daging ayam kampung Rp. 60 - 70 ribu, dan telur ayam ras eceran tertinggi mencapai Rp. 22 ribu per kilo. Sementara yang mengalami kenaikan hanya pada gula pasir yang mencapai Rp. 13 - 13.500 per kilo, atau melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipotok Bulog sebesar Rp. 12.600 per kilo.
Lebih lanjut mantan Kapolsek Tlanakan itu berharap, jelang lebaran nanti tidak ada lonjakan harga, namun meskipun ada masih dapat terjangkau oleh masyarakat.
"Selaku aparat keamana kami berharap, jelang lebaran ini tidak ada lonjakan harga, meskipun ada tidak seberapa sehingga masyarakat tidak menjerit dari lonjakan itu," pungkasnya.