Okta Live Streaming

   -   WIB

 

 Jumat, 26 April 2024

SuaraPamekasan.com - Demam berburu "Om Telolet Om" sudah menyebar luas di kalangan masyarakat baik orang dewasa maupun anak-anak termasuk yang dilakukan di sepanjang Jalur Pantura Kabupaten Tuban.

Untuk mencegah supaya tidak sampai terjadi kecelakaan akibat berburu Om Telolet, petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Jenu, Kabupaten Tuban mendatangi para pemburu Om Telolet khususnya para anak-anak. Mereka dihimbau untuk tidak ikut-ikutan berburu Om Telolet di pinggir jalur Pantura Tuban itu.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat banyaknya warga yang berburu Om Telolet Om, anggota Polsek Jenu mendatangi sejumlah titik yang dijadikan sekelompok remaja dan juga anak-anak untuk menunggu bus yang lewat. Sambil membawa tulisan sekumpulan remaja dan juga anak-anak juga nampak saling berebut saat terlihat bus akan lewat.

"Kita melakukan himbauan di beberapa titik yang selama ini sering dijadikan tempat untuk berkumpul berburu Om Telolet," terang AKP Yani Susilo, Kapolsek Jenu, Tuban, Senin (26/12/2016).

Keberadaan mereka yang berdiri di pinggir jalan dengan membawa tulisan Om Telolet Om sangat membahayakan bagi dirinya sendiri maupun pengendara yang melintas. Pasalnya dikhawatirkan saat mereka bergurau saat menunggu bus lewat tiba-tiba lari ke tengah jalan raya.

"Kita melakukan himbauan karena aktivitas mereka di pinggir jalan sangat rawan terjadinya kecelakaan.  Jangan sampai apa yang mereka lakukan itu justru mengakibatkan kecelakaan yang fatal," lanjutnya.

Dalam himbauannya, Polsek Jenu mengingatkan kepada para warga masyarakat supaya tidak ikut-ikutan berburu Om Telolet Om di pinggir jalan raya khususnya di jalur Pantura Tuban yang merupakan jalur cepat.

"Kita tidak ingin terjadi adanya korban kecelakaan karena demam Om Telolet. Makanya kita antisipasi dengan melakukan himbuan seperti ini," pungkasnya. (BeritaJatim)