Okta Live Streaming

SP Gaul

 20:00:00  -  22:00:00 WIB

 SP Gaul

 Kamis, 28 Maret 2024

Zona remaja, problematika remaja didiskusikan seru d acara ini, lengkap dengan info musik hitlist musik terkini, prestasi pelajar, gadget dan idola. Nggak ketinggalan, ngisengin teman n birthday surprise.

Pamekasan - Selama kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, sudah menyelesaikan pembangunan sebanyak 3.642 unit rumah yang semula tidak layak huni menjadi layak. Senin (20/02/2023). 

 
Kabid Perumahan dan Tata Bangunan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kabupaten Pamekasan, Didiek Ruswandi, mengatakan, sumber dana dalam pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Bumi Gerbang Salam ada 2 sumber. 
 
Sumber pertama dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedangkan sumber dana yang kedua melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan.
 
"Sejak dari tahun 2019 hingga 2022, kami sudah membangun sebanyak 3.642 unit rumah dari yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak, baik itu sumber dana dari APBN maupun APBD," katanya. 
 
Menurutnya, masyarakat yang kurang mampu di Pamekasan sangat terbantu dengan adanya program RTLH tersebut. Bahkan ungkapnya, dari tahun ke tahun selalu meningkat. 
 
Adapun mekanisme penerimaan bantuan tersebut, jelas Didiek, langsung masuk ke rekening masing-masing penerima manfaat yang besarnya sebesar Rp 17,5 juta. 
 
Namun meskipun masuk melalui rekening penerima, penerima tidak diperkenankan mengambil uang cash. Jadi harus diambil berupa barang melalui toko yang sudah ditunjuk, Rp 15 juta berupa barang yang diambil dalam 2 tahap, sementara Rp 2,5 jutanya untuk keperluan ongkos tukang. 
 
Sedangkan untuk mengetahui kebutuhan para penerima manfaat, lanjutnya akan ada petugas yang melakukan survey. Selain itu juga pihaknya menyediakan pendamping atau konsultan yang selalu siap membantu penerima bantuan tersebut.
 
Dan untuk tahun 2023, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, mengusulkan program ini sebanyak 440 unit.