Okta Live Streaming

   -   WIB

 

 Kamis, 28 Maret 2024

Pamekasan - Pemilik kandang "Rahayu Farm" dari Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, melakukan berbagai langkah dalam pencegahan supaya hewan ternak di peternakannya aman dan bebas dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya sapi, Kamis (09/06/2022). 

 
Mohammad Tamyis, pemilik kandang Rahayu Farm mengungkapkan, merebaknya wabah PMK diberbagai daerah membuat pihaknya harus memberikan perhatian ekstra terhadap ternak peliharaannya. 
 
Adapun perhatian ekstra tersebut meliputi kebersihan kandang dan membatasi mobilisasi keluar masuk orang maupun ternak ke kandangnya. 
 
"Memang dengan adanya PMK ini kita harus ekstra untuk memberikan perhatian khusus kepada ternak, pertama kita harus menjaga kebersihan kandang, yang kedua kita harus membatasi mobilisasi baik dari manusianya juga hewan yang baru datang," katanya. 
 
Lebih lanjut ia berharap masyarakat yang memiliki ternak untuk jangan panik dalam menghadapi wabah PMK yang penyebarannya cukup masif. 
 
Selain beberapa itu tambah Tamyis, juga diperlukan kesabaran dan ketekunan bagi peternak dalam memelihara ternaknya karena ternak yang terjangkit wabah PMK tidak berlangsung lama. 
 
Namun demikian, jika ada ternak yang terinfeksi PMK, peternak untuk sesegera mungkin melaporkan kejadian itu ke petugas keswan setempat. 
 
Sementara menjelang hari Raya Idul Adha, kandang Rahayu Farm menerima banyak order dari sejumlah rumah wakaf baik dari wilayah Madura maupun di beberapa daerah lainnya di Jawa Timur. 
 
"Jadi untuk kesehatan sapi di kandang kami disini dijamin," ujarnya. 
 
Selain melakukan penjualan secara langsung, kandang Rahayu farm juga melakukan pembelian secara online dengan basis syariah.